photo cooltext931783054_zpseb069464.gif

Belajar PHP secara Otodidak

Belajar PHP otodidak



Banyak orang yang sudah membuktikannya bahwa belajar itu tidak perlu memerlukan biaya yang mahal seperti layaknya kursus. Seperti dalam halnya anda Belajar PHP tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar, Caranya cukup sederhana anda tinggal berjalan ke toko buku dan membacanya, terlebih anda membeli buku tersebut, atau anda bisa menggunakan mesin pencari seperti google untuk menambah pengetahuan dalam mendapatkan ilmu. Belajar PHP secara otodidak hasilnya lebih baik di banding dengan kursus yang sampai mengeluarkan biaya jutaan, kenapa demikian? Dengan belajar otodidak tentunya kita akan mendapatkan ilmu lebih benyak dan tentunya pengetahuan lebih update di bandingkan dengan kursus atau semcamnya, hanya kendalanya anda tidak ada yang membimbing apa yang harus dilakukan? Bagaimana menerapkannya? Tapi jika anda dapat menjalani secara otodidak dan dapat memecahkan berbagai masalah yang di hadapi, saya yakin hasilnya akan jauh lebih baik.


Dalam Belajar PHP kita mengenal tanda $ tanda tersebut di inisialisasikan dalam PHP adalah sebagai nama variable sedangkan tanda = merupakan sebagai nilai dari si variable tersebut. Ada beberapa aturan yang di terapkan dalam penulisan variable yaitu nama variable diawali dengan karakter $ dan di awali dengan huruf karakter pertama bisa juga di kombinasikan dengan angka. Tidak boleh ada spasi bila lebih dari satu katu bisa menggunakan _ (garis bawah / under score)


Misal $a=10


Maka pada contoh di atas ialah a sebagai nama variable sedangkan nilai dari si a tersebut adalah 10,
Contoh kasus dalam operasi aritmatik dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.



Jika kita lihat pada code di atas sudah dapat di deskripsikan bahwa a dan b adalah sbuah variable yang masing –masing berisi nilai 10 dan 5,
Lalu kita cetak dengan echo, perlu diketahui apabila kita ingin mencetak nailai dari variable tersebut hanya perlu mengetikkan nama varibel tetapi apabila ingin mengetikkan nama variable tersebut anda perlu menambahkan / (back slash) sehingga menjadi /$a
Apabila kita eksekusi melalu via localhost outputny maka akan Nampak seperti gambar di bawah ini


referensi : 

Belajar Dasar bahasa pemrograman PHP

Untuk Belajar PHP, sebagai pemula tentunya akan memikirkan dimana code PHP akan di buat, banyak pilihan yang dapat dipilih. Secara garis besar Editor PHP terbagi 2 yaitu GUI (Graphical User Interface) dan non GUI. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan beberapa editor GUI seperti :
  1. Notepad ++
  2. Sublime text
  3. Eclipse
  4. Netbeans
Untuk Netbeans dan eclipse kita perlu mesinkronisasi antara editor dan interpreter agar, gunanya untuk mempermudah saat penulisan kode, ketika kode di ketikan dapat menampilkan recomend hint code yang akan di gunakan. Sebagai awal Belajar PHP, kita akan menuliskan code sederhana yaitu Hello World.
Pada contoh kali ini saya menggunakan Notepad++ sebagai editor ketikan code seperti berikut :
notepad1
Setiap tag selalu di akhiri dengan </> antara tag <head> adalah penempatan prosuder yang akan kita run untuk halaman tersebut, sedang <title> adalah judul yang akan muncul saat halama tersebut di load <body> adalah penempatan isi inti dari halaman tersebut pada tag inilah penulisan kode. Untuk PHP selalu di awali dengan <? Dan di akhiri dengan ?>
Jika sudah save dengan ekstensi .php lalu simpan pada folder htdocs, folder tersebut berada root folder xampp apabila anda menginstall secara default maka berada pada C:\xampp\htdocs Buat folder baru di sini saya membuat satu buah folder bernama Belajar PHP, lalu simpan pada folder tersebut.
susunan root xampp seperti berikut :
notepad2

Apabila sudah dapat anda uji dengan membuka browser lalu ketikkan localhost/belajarphp/belajarphp.php. Jika tampilan seperti berikut maka anda sudah dapat memulai Belajar PHP dengan menjalankan via browser
notepad3
Jika di lihat kode sumber dari hello world tersebut tag PHP (di awali <? Dan di akhiri ?>) tidak Nampak karena sudah menjadi HTML kode PHP tersebut sudah di eksekusi oleh si server sehinggan tidak Nampak, mekanisme inilah yang di kenal “on the fly HTML”. Proses akan lebih jelas lagi dengan menggunakan sript non embedded script. Non embeded script adalah di mana tag <? Di letakaan paling atas sedangkan tag <HTML> dan lainnya di beri echo sebagai untuk pencetakkan dapat anda cobakan jika masih belum yakin dengan hal ini.

Belajar Struktur Dasar PHP

Diasumsikan Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file atau document, bagaimana meng-copy file, dan seterusnya.
Diasumsikan Anda telah mengerti bagaimana membuka dan menggunakan salah satu atau salah semua dari editor seperti Notepad, EditPlus, Crimson Editor, Dreamweaver, atau yang lainnya. Diasumsikan juga, Anda telah mengerti bagaimana membuat, mengedit, dan menyimpan suatu file dengan editor tersebut.
Diasumsikan bahwa Apache, PHP, dan MySQL di komputer yang Anda pakai sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Diasumsikan Anda telah mengerti bagaimana cara menggunakan Web Browser (IE, Mozilla, Opera, dsb)
Diasumsikan Anda telah mengenal dan mengerti dengan cukup baik tentang tag-tag HTML dan juga bagaimana menggunakannya.
Diasumsikan bahwa penglihatan Anda masih normal sehingga bisa membedakan antara :
* Tulisan nama, Nama dan NAMA
* Koma ( , ), titik-koma ( ; ) dan titik-dua ( : )
* Kutip-tunggal (‘) dan kutip-ganda (“)
* Tulisan namamhs, nama_mhs dan nama mhs
Diasumsikan Anda pernah menggunakan www.google.com
Mari Mengenal PHP
Tahukah Anda, PHP itu..... 
* Merupakan singkatan recursive dari PHP : Hypertext Prepocessor
* Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
* Harus ditulis di antara tag :
<? dan ?>
<?php dan ?>
<script language=”php”> dan </script>
<% dan %>
* Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Jadi :
* $nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
* hitungLuas() ≠ HitungLuas()
* echo = ECHO
* while = WHILE
Mudah dipelajari.
Say Hello to PHP
Ketikkan perintah di bawah ini di editor :
Program 2.1
Nama File : hello.php
Deskripsi : Program sederhana menampilkan sebuah string di layar.
<?php
echo "Hello, Nama saya PHP ";
?>
Simpan dengan nama “hello.php” di document-root komputer Anda.
Buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/hello.php
Lihat hasilnya di browser. Akan terlihat tampilan seperti pada gambar Dibawah ini

Variabel
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi
Nama variabel diawali dengan tanda $
Panjang tidak terbatas
Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127-255).
Bersifat case-sensitive.
Tidak perlu dideklarasikan.
Tidak boleh mengandung spasi.
Contoh :
Benar
- $_name
- $first_name
- $name3
- $name_3
Salah
- $3name
- $name?
- $first+name
- $first.name
- $first name

Program 2.2
Nama File : variabel.php
Deskripsi : Program mengisi dan menampilkan variabel di layar.
<?php
$nim = "0411500400";
$nama = 'Chotimatul Musyarofah';
echo "NIM : " . $nim . "<br>";
echo "Nama : $nama";
?>


Semoga Tutorial ini Dapat Bermanfaat.......
Referensi :
achmatim.net
achmatim@bl.ac.id